C++ adalah salah satu bahasa pemrograman yang banyak dipelajari di Indonesia saat ini, baik untuk kepentingan pembelajaran disekolah ataupun untuk kepentingan perusahaan. Untuk kepentingan sekolah, tentu pembelajaran dimulai dari dasar, mengenal apa itu C++, apa saja variabelnya, pre prosesornya, dll. Untuk itu mari kita pelajari lebih lanjut..

C++ adalah perkembangan lanjutan dari bahasa C. C++ memberikan tambahan fitur untuk meningkatkan kualitas bahasa C serta kemampuan untuk pemrograman berbasis object. (Object Oriented Programming).

Jika kalian ingin belajar C++, 2 syarat penting yang wajib dipenuhi adalah tentu anda harus mempunyai komputer serta mempunyai editor untuk membuat programmnya..editor yang saya gunakan adalah Borland C++ 5.02

Saya akan langsung memberikan satu program dasar yang mudah dipahami beserta keterangan-keterangan yang memudahkan anda memahami program C++..bukalah editor C++ yang anda punya..kemudian ketikan source code berikut ini..


//program dasar C++
#include
#include
void main()
{
 char nama;

 cout<<"Mari Belajar C++";
 cout<<"Nama Saya Adalah "; cin>>nama;
 cout<
 clrscr();
 cout<<<" Belajar C++";
 getch();
}

Compile Program diatas, caranya, tekan Alt + F9 pada keyboard, jika sukses, jalankan programmnya, tekan Ctrl + F9 pada keyboard..

KETERANGANNYA beserta PENJELASANNYA:

1. #include adalah pre prosesor yang tersedia pada C++ dan selalu dijalankan terlebih dulu saat kompilasi..juga tidak di akhiri dengan tanda ( ; ) karena #include bukanlah suatu pernyataan melainkan suatu file header..contohnya:
- #include digunakan pada program jika program tersebut melibatkan object cout dan cin.
- #include diperlukan apabila melibatkan fungsi clrscr() (baca: clear screen), yaitu perintah untuk membersihkan layar, dan fungsi getch() [baca: get character and echo], untuk menahan layar sampai sembarang tombol keyboard ditekan.
#include , diperlukan jika dalam program terdapat suatu operator matematika ( +, -, : dan x ) atau perhitungan matematika, semisal penjumlahan, pengurangan, perkalian, dsb..

2. void main() adalah suatu fungsi dalam bahasa C++, merupakan fungsi utama dalam program..terdapat banyak fungsi dalam bahasa C++, salah satunya adalah fungsi main(). Ada tiga bentuk penulisan fungsi main: void main(), int main() dan main().. Penggunaanya tergantung dari program yang dipakai.. tapi untuk pengenalan dasar, lebih baik menggunakan void main() dulu sampai anda mengenal lebih jauh bahasa C++.. Setiap penulisan fungsi selalu di awali tanda ( { ) dan di akhri tanda [ } ], dimana menunjukan cakupan dari fungsi..

3. cout [dibaca: C out] adalah sebuah objek pernyataan dalam C++ yang digunakan untuk menampilkan atau mencetak data pada layar dan selalu di akhiri tanda [ ; ]. Sedangkan cin [dibaca: C in] adalah sebuah objek pernyataan untuk memasukkan atau menginputkan data pada layar..INGATLAH setiap selesai membuat pernyataan maka harus diakhiri tanda [ ; ]

4. << adalah operator penghubung antara stream dan kalimat,,ditujukan pada cout karena kita akan mencetak kalimat ke layar.. Sedangkan >> adalah operator yang ditujukan pada data karena kita akan menginputkan data ke layar.. Bentuk umum code nya adalah seprti ini..


cout<<"Kalimat yang kita ketik";
cin>>data;

5. // adalah operator komentar. Operator ini tidak akan diproses atau di compile oleh compiler..karena hanya berfungsi sebagai komentar..

6. endl [baca: end line] adalah fungsi yang digunakan untuk pindah baris atau baris baru..

7. char adalah sebuah tipe data yang digunakan untuk memasukkan huruf. pada program sederhana diatas, data yang dimasukkan adalah nama, jadi kita memakai tipe data char. Terdapat banyak tipe data dalam bahasa C++. Diantaranya:
int - untuk memasukkan data berupa angka
float - untuk memasukkan data berupa angka desimal

Sekian dulu yang dapat saya jelaskan mengenai dasar-dasar program C++..semoga bermanfaat buat kalian semua yang ingin mempelajari bahasa C++..
Langsung to the point aja deh..kali ini saya akan menjelaskan tentang cara membuat keliling segitiga..
meskipun kedengerannya sederhana dan mudah, tapi menurut saya banyak orang belum tahu tentang dasar C++, makanya saya buat program sederhana C++ yang mudah dipahami banyak orang setalah postingan dasar-dasar C++ dibawah..
contohnya program sederhana yang saya ya keliling segitiga ini..
Well, kita semua tahu keliling segitiga adalah sisi + sisi + sisi..Nah disini akan saya mulai dengan luas segitiga sama sisi, dimana semua sisinya memiliki panjang yang sama..
Ini dia source code nya..



//Menentukan Keliling Segitiga

//Segitiga Sama Sisi



#include

#include

#include

void main()
{

 float sisi, keliling;

 clrscr();

 cout<<"Masukkan Panjang Sisi Segitiga : ";

 cin>>sisi;

 cout<<"Keliling Segitiga : ";

 keliling = sisi + sisi + sisi;

 cout<<"Kll = "<<<" + "<<<" + "<<

 cout<<"Kll = "<

 getch();

}


Nah, setelah kita mencari keliling segitiga sama sisi, selanjutnya adalah mencari keliling segitiga sama kaki..
Perbedaanya dengan segitiga sama sisi adalah, kalau segitiga sama sisi semua sisinya sama, segitiga sama kaki hanya dua sisi sampingnya saja yang memiliki panjang yang sama sedangkan sisi alasnya tidak sama.. Berikut adalah source code programnya..


//Menentukan Keliling Segitiga

//Segitiga Sama Kaki



#include

#include

#include



void main()

{

 float sisi1, sisi2, keliling;

 clrscr();

 cout<<"Masukkan Panjang Sisi Segitiga 1 : ";

 cin>>sisi1;

 cout<<"Masukkan Panjang Sisi Segitiga 2 : ";

 cout<

 cout<<"Keliling Segitiga : ";

 keliling = sisi1 + sisi1 + sisi2;

 cout<<"Kll = "<<<" + "<<<" + "<<

 cout<<"Kll = "<

 getch();

}


Jika kalian sudah menguasai program diatas saya yakin kalian bisa membuat program sederhana lainnya seperti Luas Segitiga serta Keliling dan Luas Bangunan Lainnya..Teruslah berkarya..salam dari 7th Programmer..


Setelah postingan program sederhana C++ di bawah, saya akan melanjutkan mengenai pendeklarasian konstanta,,saya akan menjelaskan mengenai pembuatan program sederhana yang terdapat konstantanya, yaitu Luas Lingkaran dan Volume Tabung mari kita masuk ke tahap selanjutnya..dalam mencari luas lingkaran ataupun volume tabung, terdapat sebuah konstanta phi, dimana nilai phi adalah 3,14..
Konstanta adalah suatu nilai yang tidak dapat dirubah selama program masih dalam proses..artinya, nilai konstanta selalu tetap. Untuk menggunakannya, konstanta harus didefinisikan terlebih dulu pada awal program..


Terdapat dua cara untuk mendeklarasikan konstanta..

    1. menggunakan sintax #define
    mendeklarasikan konstanta dengan cara ini relatif lebih gampang dilakukan karena akan menyertakan #define sebagai preprocesssor..penempatan sintaxnya diletakkan dibawah sintax #include..
contohnya:
    #define phi 3.14
karena #define bukan merupakan sebuah pernyataan, jadi tidak diakhiri dengan tanda ( ; )


    2. menggunakan sintax const
    apabila mendeklarasikan konstanta dengan sintax const, pendeklarasiannya akan menjadi seperti ini:
    const float phi = 3.14;
INGATLAH kembali, const merupakan pernyataan, jadi diakhiri dengan tanda ( ; )..

Nah, jika kalian sudah mengerti mengenai cara pendeklarasian konstanta, sekarang kita lanjut ke program nya..contoh program sederhana yang menggunakan konstanta adalah mencari luas lingkaran atau volume bola..
Kita mulai dengan mencari program mencari luas lingkaran C++.. here they are..


//program pencari luas lingkaran

#include

#include

#define phi 3.14



void main()

{

 float jari2, luas;

 clrscr();

 cout<<"Masukkan panjang jari-jari : ";

 cin>>jari2;

 luas = phi * jari2 * jari2;

 cout<<"Luas Lingkaran adalah : "<

 getch();

}



Mudah bukan?? oia, lupa saya menjelaskan, untuk perkalian, dalam C++ tidak menggunakan tanda ( x ), melainkan tanda ( * ) ..berikut penjelasan lebih lengkap mengenai operator matematika yang berubah dalam C++

Tanda x (kali) berubah menjadi tanda * (bintang)
Tanda : (bagi) berubah menjadi tanda / (slash)
Tanda , (koma) berubah menjadi tanda . (titik)

Sangat mudah untuk dipahami..nah, selanjutnya adalah membuat program pencari Volume Tabung..
Ada yang ingat rumus volume tabung kagag???????? gag inget????? sini aku kasi tahu..hehehehe.. Rumus volume tabung adalah (Luas alas x tinggi)..

Untuk programnya, ini dia source code nya...


//program pencari volume tabung

#include

#include

#define phi 3.14



void main()

{

 float jari2, volume, tinggi;

 clrscr();

 cout<<"Masukkan panjang jari-jari : ";

 cin>>jari2;

 cout<<"Masukkan tinggi tabung : ";

 cin>>tinggi;

 volume = phi * jari2 * jari2 * tinggi;

 cout<<"Volume Tabung adalah : "<

 getch();

}



Nah, bagaimana?? sudah mengerti kah kalian mengenai pendeklarasian konstanta dalam C++..selamat mencoba..
Udah dulu yaaa...pegel neh..


Setelah kita mempelajari penggunaan atau pendeklarasian konstanta dalam C++, selanjutnya saya akan menjelaskan mengenai pembuatan program menu pilihan dalam C++.. Dalam sesi kali ini, kita juga akan belajar mengenai penggunaan statemen IF (kondisional)..
To the point ajah.. Contoh menu pilihan banyak kita temui pada game..contohnya seperti ini..MENU
1. New Game
2. Load Game
3. Exit

Untuk membuat menu pilihan, kita memerlukan statement IF. Statement ini digunakan untuk memecahkan masalah dalam mengambil suatu keputusan diantara sekian kondisi yang ada. Sintax nya seperti ini:


 if (kondisi)

{

 pernyataan;

}



Statemen IF juga dapat ditambahkan statemen ELSE sebagai alternatif jika kondisi tidak terpenuhi.. Sintaxnya:


if(kondisi)

    pernyataan_1;

else

    pernyataan_2;



Dalam program menu pilihan yang kita pakai kali ini, statemen IF digunakan untuk memilih salah satu dari menu pilihan tersebut.. contohnya, jika kita memilih menu 1, maka akan memulai game baru (New Game).. jika memilih menu 2, maka akan memulai game yang sudah disimpan (Load Game), jika memilih menu 3, maka akan keluar dari game (Exit)..

Dalam program, source code nya akan menjadi seperti ini..


#include

#include

#define phi 3.14



int main()

{

 float jari2, volume, luas, tinggi;

 int pilihan;

 clrscr();


  cout<<"====MENU PILIHAN==="<

  cout<<"1. Volume Tabung"<

  cout<<"2. Luas Lingkaran"<

  cout<<"3. Keluar"<

  cout<<"==================="<

  cout<<"Pilihan Anda (1/2/3) : ";

  cin>>pilihan;

  cout<

  if(pilihan==1)

  {

   cout<<"Masukkan panjang jari-jari : ";

   cin>>jari2;

   cout<<"Masukkan tinggi tabung : ";

   cin>>tinggi;

   volume = phi * jari2 * jari2 * tinggi;

   cout<<"Volume Tabung adalah : "<

   getch();

  }

  if(pilihan==2)

  {

   cout<<"Masukkan panjang jari-jari : ";

   cin>>jari2;

   luas = phi * jari2 * jari2;

   cout<<"Luas Lingkaran adalah : "<

   getch();

  }

 else;

 return 0;

}


Mengerti kan?? Untuk statemen if ketiga..saya menempatkan sintax return 0; dibawahnya, yang berfungsi untuk keluar dari program jika memilih menu 3.. Jika kalian menggunakan void main(), maka kalian akan selalu mengalami failure saat meng-compile program.. maka dari itu, gunakan int main() agar program dapat berjalan..


Kali ini saya akan membahas tentang penentuan bilangan genap atau ganjil dalam program C++ yang telah saya buat.
Bilangan genap adalah bilangan yang habis dibagi dua, sedangkan bilangan ganjil adalah bilangan yang tidak habis dibagi 2. jadi sangat sederhana sekali pembuatan program ini, tidak perlu berbelit-belit untuk membuatnya.
Langkah-langkahnya seperti ini:
1. Masukkan bilangan
2. Jika bilangan dibagi 2 = 0, maka bilangan genap
3. Jika tidak, maka bilangan ganjil
4. Selesai
Untuk lebih jelasnya, liat aja source code nya dibawah ni. Ini dia source code nya.


//program C++ menentukan bilangan genap atau ganjil



#include

#include

#include



void main()

{

 int angka;

 cout<<"Masukkan Nilai Bilangan : ";

 cin>>angka;



 if(angka%2 == 0)

 cout<<"Bilangan "<<<" adalah bilangan genap";

 else

 cout<<"Bilangan "<<<" adalah bilangan ganjil";

 getch();

}



Jika ingin mendownload program diatas beserta file exe nya, silahkan klik link ini.. DOWNLOAD
Terimakasih untuk perhatiannya. Suksma..


Hai guys,,kita sekarang bahas faktorial C++.
Pastinya kalian semua udah tau kan bilangan faktorial itu kan..? Misalnya, bilangan 5 kita faktorialkan,,
berarti 5 x 4 x 3 x 2 x 1. Wakti kalian SMA pastinya udah pernah di ajarin faktorial dalam metematika kan??
Nah..sekarang kita buat bilangan faktorial tersebut kedalam program C++..
Ini dia source code nya..mohon koreksinya kalo ada yang salah yaa..


//Contoh Program Faktorial C++



#include

#include



long faktorial(long a)

{

 if (a>1)

         return (a* faktorial(a-1));

 else

         return (1);

}



int main()

{

 long l;

 cout<<"Masukkan Bilangan : ";

 cin>>l;

 cout<<<"! = "<

 getch();

 return 0;

}



Kalo mau download file cpp nya, klik aja link ini.. DOWNLOAD..


Hai teman-teman sekalian, pernahkan kalian mengalami masalah ketika laptop atau komputer memerlukan waktu yang lumayan lama untuk proses SHUTDOWN?? Masalah ini pernah terjadi pada saya beberapa kali..
Rasa tak nyaman pastinya memenuhi diri jika laptop kita bermasalah seperti itu.. Coba saja anda pikirkan, ketika kita sedang berinternet pada saat pelajaran atau menggunakan laptop pada saat kuliah.. kemudian kuliah selesai dan kita ingin pulang cepat, tetapi ketika kita men-SHUTDOWN komputer malah memakan waktu yang sangat lama..tentu menjadi kendala tersendiri kan..
Nah, ketika saya konsultasikan ke teman,,dia mencoba menyuruh saya untuk mengubah Value Registry nya..
Ini dia Caranya :

1. Klik Menu START, Run..
2. Pada Menu Run, ketikan "regedit" (tanpa tanda petik)
3. Kemudian pada kotak dialog Registry Editor, pilih HKEY_CURRENT_USER, Control Panel, Desktop..



4. Setelah itu akan muncul nama registry di Desktop beserta Type dan Valuenya..



5. Cari Registry dengan nama WaitToKillAppTimeout
6. Double Click Registry tersebut kemudian ubah Value nya menjadi 1000, kalau Shutdown masih memakan waktu lama, coba naikkan Value nya menjadi 2000..

Sekian yang dapat saya jelaskan, semoga bermanfaat bagi teman-teman yang mengalami masalah seperti itu..


Teman-teman sekalian, kali ini saya akan memberikan tips untuk mengganti ikon My Computer, My Documents, dan Recycle Bin di Desktop. Tips ini kusus saya berikan bagi teman-teman yang menggunakan OS Windows XP. Bagi teman-teman yang bosan dengan ikon-ikon yang biasa, dan ingin mempercanti tampilan desktop anda, anda dapat menggantinya dengan ikon baru yang anda miliki..

Caranya:
1. Klik kanan pada menu Desktop
2. Pilih Properties
3. Pada Tab Desktop, Klik tombol Customize Destop... yang terletak di bagian bawah
4. Setelah itu, klik ikon My Computer, kemudain klik Change Icon, lalu Browse, cari ikon yang ingin anda pakai untuk menggantikan ikon My Computer di Desktop.



Lakukan hal yang sama pada ikon My Documents dan yang lainnya.. Sekarang bagaimana? menyenangkan bukan dekstop anda kini terlihat lebih cantik. Jika kalian juga ingin mengganti tampilan Start Menu dan Taskbar, caranya:


Klik Kanan pada Desktop, pilih Properties
pada Tab Themes, Kalian bisa mengganti Theme sesuai keinginan kalian.

Jika kalian tidak mempunyai Theme, anda dapat mendownloadnya di www.themexp.org

Sekian yang dapat saya berikan, semoga berguna untuk kalian semua.. See you in next post..


Sebelum kita mempelajari Pemrograman Database atau Basis Data, tentu nya anda harus mempunyai editor nya dulu, nah disini saya menggunakan Microsoft SQL 2000 (diberikan oleh pihak kampus). Nah saya akan memberikan tutorial menginstall Microsoft SQL 2000 tersebut. Berikut ini caranya:

1. Buka Folder SQL 2000, kemudian jalankan file Setup.bat
2. Setelah Setup.bat dijalankan, maka akan muncul window preparing instalation. Tunggu hingga proses selesai
3. Kemudian muncul window welcome to the instalation, klik next


4. Munculah window Computer Name, pastikan Local Computer di Mark, klik Next

5. Selanjutnya yang muncul adalah window Instalation Selection. Mark option yang pertama, klik next

6. Setelah itu akan muncul window User Information, isikan nama anda dan nama perusahaan, isilah semau anda, klik next

7. Kemudian muncul window User Agreement, klik yes sebagai tanda kita menyetujui semua aturan pada Microsoft SQL 2000

8. Setelah itu muncul window Instalation Definition, pilih Server and Client Tools, klik next

9. Setelah itu muncul window Instance Name, klik Next jika tanda Default yang terletak dibagian atas ditandai,

Namun jika tanda Default tidak ditandai, maka berikan Nama Instance sesuka anda, seperti pada gambar diatas, klik next
10. Selanjutnya muncul window Setup Type, pilih Typical, klik next

11. Selanjutnya muncul window Service Account, pilihlah sesuai gambar dibawah ini, klik next

12. Kemudian muncul window Authentication Name, pilih Option yang pertama, klik next

13. Terakhir akan muncul window Start Copying Files, klik tombol next untuk memulai proses instalasi

14. Setelah proses instalasi selesai, klik tombol Finish

Bagaimana? Capek juga ngetik dan ngedit postingan ini, hahaha, karena setiap window baru muncul, saya harus menekan tombol Print Screen pada keyboard agar gambar proses instalasi dapat kita lihat. Tapi gapapa, demi kepuasan pengunjung.
Setelah kalian berhasil menginstal Microsoft SQL 2000, bukalah Query Analyzer, caranya klik Start, All Programs, Microsoft SQL Server, Query Analyzer.
Setelah kalian membuka Query Analyzer, akan muncul jendela Connect to SQL Server, jika kalian tidak berhasil dalam proses koneksi ini, maka kalian tidak bisa membuat Database, ikuti langkahnya seperti gambar dibawah ini.


  • Pada Kolom SQL Server, ketikkan tanda titik (.), seperti yang terlihat digambar
  • Mark option dibawah kolom SQL Server, (Start SQL Server if it is stopped)
  • Pada Menu Connect Using, tandai dengan Windows Authentication, kemudian klik OK

Jika anda mengikuti petunjuk instalasi Microsoft SQL 2000 yang saya berikan dengan benar, seharusnya tidak terjadi kesalahan dalam proses Connect to SQL Server ini. Jika anda belum membaca petunjuk instalasi Microsoft SQL 2000, silahkan klik disini untuk membacanya.

Jika anda sudah berhasil Connect, tentunya anda sekarang suda berada pada jendela Query Analyzer. Berikut adalah contoh tampilan jendela Query Analyzer.


Untuk memulai bekerja, kita harus membuat Database terlebih dahulu. Ini adalah perintah-perintah dasar yang harus anda ketahui untuk membuat database.

  • Untuk membuat database tanpa parameter perintahnya : CREATE DATABASE
     Parameter adalah ketentuan-ketentuan yang disertakan saat pembuatan database.


  •   Untuk membuat database dengan parameter perintahnya :

CREATE DATABASE
ON PRIMARY(
NAME = (Nama file Database)
FILENAME = (Tempat penyimpanan file Database)
SIZE = (Ukuran file semula)
MAXSIZE = (Ukuran file maksimum)
FILEGROWTH = (Besar perkembangan file)
)
LOG ON(
NAME = (Nama file Database)
FILENAME = (Tempat penyimpanan)
SIZE = (Ukuran file semula)
MAXSIZE = (Ukuran file maksimum)
FILEGROWTH = (besar perkembangan file)
)

Keterangan dari perintah di atas:
NAME : nama temporer dari file database
FILENAME : tempat penyimpanan file database yang dibuat
SIZE : ukuran awal dari database yang kita buat
MAXSIZE : ukuran maksimum dari database yang kita buat
FILEGROWTH : besar pertumbuhan file yang kita buat


  •   Untuk menggunakan database yang kita buat perintahnya : USE
  •   Untuk menghapus database yang telah kita buat perintahnya : DROP DATABASE

Setelah kalian mengetahui perintah dasar database tersebut, mari kita coba untuk membuat database pertama kalian.
Pada Query Analyzer, ketikkan perintah berikut:

CREATE DATABASE Latihan

Jika sudah, tekan F5 untuk menjalankan perintah tersebut. Jika sukses, cobalah lihat Object Browser yang terdapat disamping kiri Query Analyzer. Disana pasti ada sebuah database bernama Latihan. Kemudian hapuslah perintah sebelumnya, lalu ketikkan perintah berikut:

USE Latihan

Tekan F5 Untuk menjalankan perintah tersebut. Jika sukses, maka database yang kita gunakan akan berubah dari master menjadi Latihan.

Sekian dulu untuk pengenalan database kali ini. Pada postingan berikutnya kita akan membahas mengenai pembuatan tabel pada database ini. Selamat bekerja semoga sukses menjadi programmer.

Semakin cepat koneksi internet yang kita miliki, tentu akan membuat kita semakin asyik berenang di dunia maya. Siapa sih yang mau surfing dengan koneksi lemot-lemot gitu? Untungnya Mozilla Firefox menyediakan addons atau plug-in untuk mengatasi semua hal ini. Setidaknya, koneksi internet kita bisa sedikit banyak lebih cepat ketika kita menggunakan addons ini. Lebih baik daripada tidak sama sekali.



Fasterfox memang di desain khusus untuk mempercepat performa Mozilla Firefox. Untuk kalian yang ingin mencicipi bagaimana rasanya bersurfing ria dengan Fasterfox, kalian bisa mendownload nya di situs resminya, addons.mozilla.org. Di situs resmi ini, kalian tidak hanya bisa mendownload addons ini, tersedia juga tema yang dapat mempercantik tampilan Mozilla Firefox anda. Jika kalian penasaran, silahkan saja kunjungi situs resmi Mozilla tersebut. Kalau kalian mengalami kebingungan dalam mencari Fasterfox ketika memasuki situs resmi Mozilla, saya akan berikan direct link ke Fasterfoxnya.

Ini dia link untuk mendownload Fasterfox. Saya akan mengurutkan berdasarkan versi dari fasterfox nya sehingga compatible untuk setiap versi Mozilla Firefox yang anda gunakan. Selamat menikmati Fasterfox:


Sekian dulu untuk info menarik hari ini. Lain kali saya akan kembali dengan info yang tak kalah menariknya.
Matriks merupakan pengembangan dari sistem persamann linear. Matriks dapat digunakan untuk merumuskan berbagai masalah termasuk masalah-masalah bisnis dan ekonomi. Matriks ialah kumpulan bilangan yang disajikan secara teratur dalam baris dan kolom yang membentuk suatu persegi atau persegi panjang serta termuat di antara sepasang tanda kurung.

Dua buah matriks hanya dapat dijumlahkan apabila jumlah kolom dan barisnya sama. Hasil penjumlahan matriks Amxm dengan Bmxm adalah sebuah matriks baru Cmxm yang unsur-unsurnya merupakan hasil penjumlahan kedua unsur matriks.

Seiring perkembangan jaman, matriks kini juga sudah dapat dibuatkan programnya. Salah satu implementasi matriks yang saat ini sering digunakan dalam perkuliahan IT Programming adalah penjumlahan matriks dalam pemrograman C++.

Berikut akan saya berikan syntax sebuah contoh program penjumlahan matriks C++. Ini adalah tugas yang diberikan Mr. Oka kepada kami anak kelas internasional. Daripada setelah disetor program ini jarang dipakai lagi, lebih saya share kepada teman-teman sekalian. Ini dia syntax nya.


#include
#include

#define Nmaks 25

typedef int matriks[Nmaks][Nmaks];
void main()
{
 int colA,colB,rowA,rowB,i,j;
 matriks A,B,C;
 char answer;

 do
 {
 do
 {
  clrscr();
  cout<<"MATRIKS A : "<
  cout<<"Masukkan Jumlah Baris Matriks A : ";
  cin>>rowA;
  cout<<"Masukkan Jumlah Kolom Matriks A : ";
  cin>>colA;
  cout<<
  cout<<"MATRIKS B : "<
  cout<<"Masukkan Jumlah Baris Matriks B : ";
  cin>>rowB;
  cout<<"Masukkan Jumlah Kolom Matriks B : ";
  cin>>colB;
 }
 while ((colA!=colB) || (rowA!=rowB));

 clrscr();
 cout<<"Masukkan Nilai Matriks A : "<
 for(i=1;i<=rowA;i++)
 {
  for(j=1;j<=colA;j++)
  {
   cout<<"A["<<<","<<<"] = ";
   cin>>A[i][j];
  }
 }

 clrscr();
 cout<<"Masukkan Nilai Matriks B : "<
 for(i=1;i<=rowB;i++)
 {
  for(j=1;j<=colB;j++)
  {
   cout<<"B["<<<","<<<"] = ";
   cin>>B[i][j];
  }
 }

 clrscr();
 cout<
 //Proses Penjumlahan Matriks
 for(i=1;i<=rowA;i++)
 {
  for(j=1;j<=colA;j++)
  {
   C[i][j] = A[i][j] + B[i][j];
  }
 }

 clrscr();
 //Output Matriks A
 gotoxy(1,5);
 cout<<"A = ";
 for(i=1;i<=rowA;i++)
 {
  for(j=1;j<=colA;j++)
  {
   gotoxy(2+4*j,2+2*i);
   cout<
  }
 }

 //Output Matriks B
 gotoxy(1,13);
 cout<<"B = ";
 for(i=1;i<=rowB;i++)
 {
  for(j=1;j<=colB;j++)
  {
   gotoxy(2+4*j,10+2*i);
   cout<
  }
 }

 //Output Matriks C
 gotoxy(1,20);
 cout<<"C = ";
 for(i=1;i<=rowA;i++)
 {
  for(j=1;j<=colA;j++)
  {
   gotoxy(3+4*j,17+2*i);
   cout<
  }
 }

 gotoxy(17,20);
 cout<<" + ";
 for(i=1;i<=rowB;i++)
 {
  for(j=1;j<=colB;j++)
  {
   gotoxy(18+4*j,17+2*i);
   cout<
  }
 }

 gotoxy(32,20);
 cout<<" = ";
 for(i=1;i<=rowA;i++)
 {
  for(j=1;j<=colA;j++)
  {
   gotoxy(33+4*j,17+2*i);
   cout<
  }
 }

 getch();
 clrscr();
 cout<<"== PROGRAM SELESAI =="<<
 cout<<"Mau Melakukan Perhitungan Lagi?? [Y/T]"; cin>>answer;
 }
 while ((answer == 'y') || (answer == 'Y'));
}



Ingatlah bahwa dua buah matriks hanya bisa dijumlahkan jika kedua kolom dan barisnya sama. Dua matriks yang memiliki jumlah kolom atau baris yang berbeda tidak akan bisa dijumlahkan. Sekian yang dapat saya berikan mengenai penjumlahan matriks. Terimakasih sudah mengunjungi IT Programmer. Tetaplah berkunjung untuk mendapatkan info, tips atau syntax program terbaru dari IT Programmer. Jika ada ingin mengemukakan pendapat atau tanggapan, silahkan ketik pada kolom dibawah.


Hello everybody, today I'm gonna describe a bit of SQL language for a dummy. (If you don't know why I always put words "Om Swastiastu" and "Om Santhi, Santhi, Santhi, Om" in every first and last line of my post, here I tell you. "Om Swastiastu" is a greeting words for Hinduism in Bali, and "Om Santhi, Santhi, Santhi, Om" is a farewell words for Hinduism in Bali. Try to visit Bali, you will be able to find words like that). Okay, back to the topic. I will start from the SQL function.

SQL Function
Data Definition Language

SQL includes:

  • Command to create database object such as tables, indexes and view.
  • Command to define access right to those database objects.
 Data Manipulation Language
Includes commands to:
  1. insert,
  2. update,
  3. delete,
  4. and retrieve data within the database tables.
 Table Creation
  •  SQL CREATE TABLE 
    • Used to describe Layout of tables
  • Typical restrictions placed by DBMS
    • Names cannot exceed 18 characters
    • Names must start with a letter
    • Names can contain only letter, numbers and underscore ( _ )
    • Names cannot contain spaces
Typical Table Creation
Typical Data Types
  • INTEGER
    • Numbers without a decimal point
  • SMALLINT
    • Uses less spaces than INTEGER
  • DECIMAL(p,q)
    • P = number of digits, Q = number of decimal places
  • CHAR(n)
    • Character string, N = places long
  • DATE
    • Dates in DD-MON-YYYY or MM/DD/YYYY
 Table Creations
Data Types
  • Data type selection is usually dictated by the nature of the data and by the intended use
  • Pay close attention to the expected use of attributes for sorting and data retrieval purposes
 SQL Constraint
  • NOT NULL constraint
    • Ensures that a column does not accept nulls
  • UNIQUE constraint
    • Ensures that all values in a column are unique
 SELECT Quiries
Comparison Operators

  1. Equal to ( = )
  2. Less than ( < )
  3. Less than or equal to ( <= )
  4. Greater than ( > )
  5. Greater than or equal to ( >= )
  6. Not equal to (<>) or ( != )
 SELECT Queries
Special Operators
  • BETWEEN
    •  Used to check whether attribute value is within a range
  • IS NULL
    • Used to check whether attribute value is null
  • LIKE
    • Used to check whether attribute value matches a given string pattern
  • IN
    • Used to check whether attribute value matches any value within a value list
SELECT Queries
Computed Fields
  • A computed fields is a fields not physically stored in the Database.
  • Can use +, -, * and /
Sorting
  • Clause SQL: ORDER BY
  • Always listed last in the SELECT command sequence.
  • ASC (by default) or DESC (to specify to sort from the highest value to the lowest one)
 Advanced Select Queries
Some Basic SQL Aggregate Function
  • COUNT (the number of rows containing "non null" values)
  • MIN (the minimum attribute value encountered in a given column)
  • MAX (the maximum attribute value encountered in a given column)
  • SUM (the sum of all column for a given column)
  • AVG (the arithmetic means (average) for the specified column)
 Advanced Select Queries
GROUP BY

GROUP BY allows the 'grouping' of record to determine the average, sum, count, min or max.

Okay, that's all I can tell about the Introduction of SQL. Hope you like it. If there's any critical  or suggestion, please write in the box below. Thank you very much.
If you have study about the Introduction of Database before, then, you have to practice to make a table. This is the example of Rep Table. Write this syntax on your SQL 2000 Query Analyzer.

CREATE TABLE Rep(
RepNum INT NOT NULL UNIQUE,
LastName VARCHAR(25),
FirstName VARCHAR(25),
Street VARCHAR(30),
City VARCHAR(20),
State VARCHAR(2),
Zip VARCHAR(5),
Commision DECIMAL(10,2),
PRIMARY KEY (RepNum)
);

After you write the syntax above on your Query Analyzer, press F5 to run it. There's a notification that the program run successful if the syntax is correct. Next, delete the syntax above and replace with this syntax.

SELECT * FROM Rep

SELECT City FROM Rep

SELECT FisrtName, LastName FROM Rep

Press F5 again to run that syntax. Okay, now I will explain about the syntax above.
  • SELECT * FROM Rep
    • this mean we show all the column from Rep Table.
  • SELECT City FROM Rep
    •  this mean we only show the City column from Rep Table.
  •  SELECT FirstName, LastName FROM Rep
    •  this mean we only show the FirstName and LastName column from Rep Table.
Sorting table
Use this syntax to sort the column that you want sort by.

SELECT RepNum, FirstName, LastName
FROM Rep
ORDER BY RepNum

Okay, that's all about Creating Table in SQL. Thanks for you kind attention. If there's any critical or suggestion, please write on the box below.


Perkalian matriks skalar adalah dimana setiap elemen dari sebuah matriks dikalikan dengan sebuah bilangan.
Misal, terdapat matriks A berordo 2x2 dikalikan 2 maka hasilnya adalah dua kali matriks A.
Nah dari situ saya mencoba mengimplementasikan matriks skalar kedalam bahasa pemrograman c++. Dan berikut adalah syntax dari program perkalian skalar matriks C++.


#include
#include


#define Nmaks 25

typedef int matriks[Nmaks][Nmaks];
void main()
{
 int colA,rowA,i,j,x;
 matriks A,B;
 char answer;

 do
 {
  clrscr();
  cout<<"PERKALIAN SKALAR MATRIKS"<<
  cout<<"MATRIKS A : "<
  cout<<"Masukkan Jumlah Baris Matriks A : ";
  cin>>rowA;
  cout<<"Masukkan Jumlah Kolom Matriks A : ";
  cin>>colA;

 clrscr();
 cout<<"Masukkan Nilai Matriks A : "<
 for(i=1;i<=rowA;i++)
 {
  for(j=1;j<=colA;j++)
  {
   cout<<"A["<<<","<<<"] = ";
   cin>>A[i][j];
  }
 }
 cout<<
 cout<<"Masukkan Bilangan Pengali = "; cin>>x;

 clrscr();
 cout<
 //Proses Penjumlahan Matriks
 for(i=1;i<=rowA;i++)
 {
  for(j=1;j<=colA;j++)
  {
   B[i][j] = A[i][j] * x;
  }
 }

 clrscr();
 //Output Matriks A
 gotoxy(1,5);
 cout<<"A = ";
 for(i=1;i<=rowA;i++)
 {
  for(j=1;j<=colA;j++)
  {
   gotoxy(2+4*j,2+2*i);
   cout<
  }
 }

 //Output Matriks B
 gotoxy(1,15);
 cout<<"B = ";
 for(i=1;i<=rowA;i++)
 {
  for(j=1;j<=colA;j++)
  {
   gotoxy(2+4*j,12+2*i);
   cout<
  }
 }

 getch();
 clrscr();
 cout<<"== PROGRAM SELESAI =="<<
 cout<<"Mau Melakukan Perhitungan Lagi?? [Y/T] "; cin>>answer;
 }
 while ((answer == 'y') || (answer == 'Y'));
}


Mudah bukan? Pada postingan berikutnya saya akan membahasa mengenai determinan dan invers matriks C++.
Terimakasih sudah mengunjungi

Setelah sebelumnya kita membahas mengenai penjumlahan dan perkalian matriks, maka sesuai janji saya pada postingan sebelumnya, kita akan membahas mengenai determinan matriks ordo 2x2.
Pada saat SMA tentunya anda sudah pernah membahas tentang determinan matriks ini kan. Langsung saja kita terapkan kedalam pemrograman C++.
Berikut adalah syntax dari determinan matriks berordo 2x2. Untuk determinan matriks ordo 3x3 akan kita bahas di postingan selanjutnya.


//Determinan Matriks 2x2
#include
#include


#define Nmaks 3

void main()
{
 typedef matriks[Nmaks][Nmaks];
 int i,j,determinan;
 matriks A;
 char answer;

 do
 {
  clrscr();
  cout<<"DETERMINAN MATRIKS A : "<<
 cout<<"Masukkan Nilai Matriks A : "<
 for(i=1;i<=2;i++)
 {
  for(j=1;j<=2;j++)
  {
   cout<<"A["<<<","<<<"] = ";
   cin>>A[i][j];
  }
 }

 clrscr();
 cout<
 //Proses Mencari Determinan Matriks A

 determinan = (A[1][1] * A[2][2]) - (A[2][1] * A[1][2]);

 clrscr();
 //Output Matriks A
 gotoxy(1,5);
 cout<<"A = ";
 for(i=1;i<=2;i++)
 {
  for(j=1;j<=2;j++)
  {
   gotoxy(2+4*j,2+2*i);
   cout<
  }
 }
            
 gotoxy(1,8);
 cout<<"Determinan Matriks A = "<
 cout<

 getch();
 clrscr();
 cout<<"== PROGRAM SELESAI =="<<
 cout<<"Mau Melakukan Perhitungan Lagi?? [Y/T] "; cin>>answer;
 }
 while ((answer == 'y') || (answer == 'Y'));
}



Nah, sekian yang dapat saya jelaskan mengenai program determinan matriks ordo 2x2.
Apabila ada pertanyaan silahkan tulis dikotak dibawah. Terimakasih.
Teman-teman sekalian ini adalah program invers matriks 2x2 yang saya buat bersama teman sekelas saya.
Kali ini saya tidak banyak basa basi. Langsung saja saya kasi syntax dari program invers matriks ini.



//Determinan Matriks 2x2
#include
#include

#define Nmaks 3

void main()
{
 typedef float matriks[Nmaks][Nmaks];
 int i,j;
 float determinan, hasilbagidet;
 matriks A,a;
 char answer;



 do
 {
 do
 {
  clrscr();
  cout<<"DETERMINAN MATRIKS A : "<<
 cout<<"Masukkan Nilai Matriks A : "<
 for(i=1;i<=2;i++)
 {
  for(j=1;j<=2;j++)
  {
   cout<<"A["<<<","<<<"] = ";
   cin>>A[i][j];
  }
 }

 clrscr();
 cout<
 //Proses Mencari Determinan Matriks A

 determinan = (A[1][1] * A[2][2]) - (A[2][1] * A[1][2]);
 }while (determinan == 0);
 hasilbagidet = 1/determinan;

 //mencari invers
 a[1][1] = hasilbagidet * A[2][2];
 a[1][2] = hasilbagidet * -A[1][2];
 a[2][1] = hasilbagidet * -A[2][1];
 a[2][2] = hasilbagidet * A[1][1];

 clrscr();
 //Output Matriks A
 gotoxy(1,5);
 cout<<"A = ";
 for(i=1;i<=2;i++)
 {
  for(j=1;j<=2;j++)
  {
   gotoxy(2+4*j,2+2*i);
   cout<
  }
 }

 gotoxy(1,8);
 cout<<"Determinan Matriks A = "<
 cout<

 //Output Invers Matriks A
 gotoxy(1,10);
 cout<<"Invers Matriks A : "<
 gotoxy(2,15);
 cout<<"A^-1 = ";
 for(i=1;i<=2;i++)
 {
  for(j=1;j<=2;j++)
  {
   gotoxy(1+9*j,12+2*i);
   cout<
  }
 }


 getch();
 clrscr();
 cout<<"== PROGRAM SELESAI =="<<
 cout<<"Mau Melakukan Perhitungan Lagi?? [Y/T] "; cin>>answer;
 }
 while ((answer == 'y') || (answer == 'Y'));
}


Jika kalian tidak mengerti, bisa tanyakan langsung pada saya. Atau silahkan ketik pertanyaan kalian di kotak dibawah. Terimakasih.


Setelah sebelumnya saya menjelaskan mengenai program determinan matriks 2x2, maka kali ini saya akan menjelaskan mengenai program determinan matriks 3x3. Pencarian determinan matriks ordo 3x3 lebih rumit dari matriks 2x2. Cara yang saya gunakan disini adalah dengan menggunakan Sarrus Rule. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat gambar ini.





Dan rumus yang digunakan untuk mencari determinan matriks 3x3 ini adalah.

Untuk programnya, silahkan lihat syntax ini.



//Determinan Matriks 3x3
#include
#include

#define Nmaks 4

void main()
{
 typedef matriks[Nmaks][Nmaks];
 int i,j,determinan;
 matriks A;
 char answer;

 do
 {
  clrscr();
  cout<<"DETERMINAN MATRIKS A : "<<
 cout<<"Masukkan Nilai Matriks A : "<
 for(i=1;i<=3;i++)
 {
  for(j=1;j<=3;j++)
  {
   cout<<"A["<<<","<<<"] = ";
   cin>>A[i][j];
  }
 }

 clrscr();
 cout<
 //Proses Mencari Determinan Matriks A

 determinan = ((A[1][1]*A[2][2]*A[3][3])+(A[1][2]*A[2][3]*A[3][1])+(A[1][3]*A[2][1]*A[3][2])) -
              ((A[3][1]*A[2][2]*A[1][3])+(A[3][2]*A[2][3]*A[1][1])+(A[3][3]*A[2][1]*A[1][2]));

 clrscr();
 //Output Matriks A
 gotoxy(1,5);
 cout<<"A = ";
 for(i=1;i<=3;i++)
 {
  for(j=1;j<=3;j++)
  {
   gotoxy(2+4*j,2+2*i);
   cout<
  }
 }

 gotoxy(1,12);
 cout<<"Determinan Matriks A = "<
 cout<

 getch();
 clrscr();
 cout<<"== PROGRAM SELESAI =="<<
 cout<<"Mau Melakukan Perhitungan Lagi?? [Y/T] "; cin>>answer;
 }
 while ((answer == 'y') || (answer == 'Y'));
}


Itulah yang dapat saya jelaskan mengenai determinan matriks dalam C++. Semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman sekalian. Berikutnya saya akan membahas mengenai invers matriks 3x3.
Tetap kunjungi IT Programmer.


Pencarian invers matriks 3x3 dalam C++ lebih rumit dari pencarian invers matriks 2x2. Saya sendiri perlu mengertikan rumus rumusnya terlebih dahulu sebelum membuat coding programnya.
Dan akhirnya saya berhasil membuat program invers matriks 3x3 ini kedalam bahasa pemrograman C++.
Langkah awal yang saya gunakan adalah mencari determinan, kemudian matriks 3x3 ini kita carikan kofaktornya. Setelah mendapatkan kofaktor, kita cari Adjoint matriks 3x3, dimana Adjoint matriks 3x3 adalah transpose dari kofaktor matriks.
Nah, sekarang kita tinggal mencari nilai invers matriks 3x3. Caranya adalah dengan membagi Adjoint matriks 3x3 dengan determinannya.

Silahkan lihat coding dibawah untuk lebih jelasnya. Jika ada pertanyaan, silahkan ketikan di kolom dibawah posting..


//Determinan Matriks 3x3
#include
#include

#define Nmaks 4

void main()
{
 typedef float matriks[Nmaks][Nmaks];
 int i,j,determinan;
 matriks A,a,C,c;
 char answer;

 do
 {
 do
 {
  clrscr();
  cout<<"DETERMINAN MATRIKS A : "<<
  cout<<"Masukkan Nilai Matriks A : "<
  for(i=1;i<=3;i++)
  {
   for(j=1;j<=3;j++)
   {
    cout<<"A["<<<","<<<"] = ";
    cin>>A[i][j];
   }
  }

 clrscr();
 cout<
 //Proses Mencari Determinan Matriks A

 determinan = ((A[1][1]*A[2][2]*A[3][3])+(A[1][2]*A[2][3]*A[3][1])+(A[1][3]*A[2][1]*A[3][2])) -
              ((A[3][1]*A[2][2]*A[1][3])+(A[3][2]*A[2][3]*A[1][1])+(A[3][3]*A[2][1]*A[1][2]));
 }while (determinan == 0);

 //Setelah Mendapat Determinannya, sekarang kita cari Kofaktornya

 C[1][1] = (A[2][2]*A[3][3] - A[3][2]*A[2][3]);
 C[1][2] = -1 * (A[2][1]*A[3][3] - A[3][1]*A[2][3]);
 C[1][3] = (A[2][1]*A[3][1] - A[3][1]*A[2][2]);
 C[2][1] = -1 * (A[1][2]*A[3][3] - A[3][2]*A[1][3]);
 C[2][2] = (A[1][1]*A[3][3] - A[3][1]*A[1][3]);
 C[2][3] = -1 * (A[1][1]*A[3][2] - A[3][1]*A[1][2]);
 C[3][1] = (A[1][2]*A[2][3] - A[2][2]*A[2][3]);
 C[3][2] = -1 * (A[1][1]*A[2][3] - A[2][1]*A[1][3]);
 C[3][3] = (A[1][1]*A[2][2] - A[2][1]*A[1][2]);

 //Setelah Mendapatkan Kofaktornya, sekarang kita mencari Adjoint Matrix A
 //Dimana Adjoint Matriks A adalah Transpose dari Kofaktor Matriks A

 c[1][1] = C[1][1];   c[2][1] = C[1][2];   c[3][1] = C[1][3];
 c[1][2] = C[2][1];   c[2][2] = C[2][2];   c[3][2] = C[2][3];
 c[1][3] = C[3][1];   c[2][3] = C[3][2];   c[3][3] = C[3][3];

 //Setelah Mendapatkan Kofaktor Matriks A, sekarang kita bisa mencari nilai Invers Matrix A
 //Dimana Invers Matrix A adalah hasil bagi antara Adjoint dengan Determinan Matrix A

 a[1][1] = c[1][1]/determinan;
 a[1][2] = c[1][2]/determinan;
 a[1][3] = c[1][3]/determinan;
 a[2][1] = c[2][1]/determinan;
 a[2][2] = c[2][2]/determinan;
 a[2][3] = c[2][3]/determinan;
 a[3][1] = c[3][1]/determinan;
 a[3][2] = c[3][2]/determinan;
 a[3][3] = c[3][3]/determinan;

 clrscr();
 //Output Matriks A
 gotoxy(1,5);
 cout<<"A = ";
 for(i=1;i<=3;i++)
 {
  for(j=1;j<=3;j++)
  {
   gotoxy(2+5*j,1+2*i);
   cout<
  }
 }

 gotoxy(1,8);
 cout<<"Determinan Matriks A = "<

 //Output Kofaktor Matriks A
 gotoxy(1,10);
 cout<<"Determinan Matriks A ";
 gotoxy(1,15);
 cout<<"KoA = ";
 for(i=1;i<=3;i++)
 {
  for(j=1;j<=3;j++)
  {
   gotoxy(1+7*j,11+2*i);
   cout<
  }
 }

 //Output Adjoint Matriks A
 gotoxy(1,19);
 cout<<"Adjoint Matriks A ";
 gotoxy(1,24);
 cout<<"Adj = ";
 for(i=1;i<=3;i++)
 {
  for(j=1;j<=3;j++)
  {
   gotoxy(1+7*j,20+2*i);
   cout<
  }
 }

 //Output Invers Matriks A
 gotoxy(1,27);
 cout<<"Invers Matriks A ";
 gotoxy(1,32);
 cout<<"A^-1 = ";
 for(i=1;i<=3;i++)
 {
  for(j=1;j<=3;j++)
  {
   gotoxy(1+9*j,28+2*i);
   cout<
  }
 }


 getch();
 clrscr();
 cout<<"== PROGRAM SELESAI =="<<
 cout<<"Mau Melakukan Perhitungan Lagi?? [Y/T] "; cin>>answer;
 }
 while ((answer == 'y') || (answer == 'Y'));
}



Sekian yang dapat saya berikan mengenai invers matriks 3x3.